Ada Puisi di Fasilitasi RPP SMAN 1 Binuang
Binuang, kab-tapin.kpu.go.id Petikan gitar mengalun syahdu mengiringi salah satu peserta Fasilitasi RPP (Rumah Pintar Pemilu) KPU Kabupaten Tapin membacakan puisi. Suaranya membuncah memecah ketegangan setelah diskusi dan pemaparan yang disampaikan oleh Fitria, SH.I salah satu Anggota KPU Kabuputen Tapin dari divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM. Agar Program Fasilitasi RPP KPU Kabupaten Tapin tidak monoton dan membosankan, disela-sela presentasi Fitria membuat kejutan dengan mengajak peserta ikut tampil mempertunjukkan kebolehan bakat dan minatnya , tak ayal ajakan tantangan yang diajukan ini membuat suasana diskusi peserta Fasilitasi RPP menjadi pecah dan ramai. Dua orang siswa maju berkenan untuk unjuk kebolehann membacakan puisi, agar semakin syahdu dan romantis siswa lainnya ikut mengiringi pembacaan puisi tersebut dengan petikan gitar.
Hari Jumat (29/11/2019) untuk kesekian kalinya dalam rangka sosialisasi tahapan menuju Pemilihan 2020, KPU Kabupaten Tapin mengadakan Program Fasilitasi RPP dimana kali ini SMAN 1 Binuang menjadi sasaran kunjungan dalam menyosialisasikan keberadaan RPP kepada para siswa dan siswi yang mayoritas adalah sebagai pemilih pemula atau pemilih generasi melenial. Keberadaan pemilih pemula di lingkungan sekolah penting dalam meningkatkan partisipasi dan pemahaman mengenai Pemilu.
Selain menyosialisasikan tentang Pemilu dan Keberadaan RPP, peserta Fasilitasi RPP SMAN 1 Binuang juga diajak roleplay simulasi pencoblosan langsung oleh Fitria. Ruangan Aula SMA 1 Binuang pun disulap persis seperti TPS (Tempat Pemungutan Suara) dalam proses pencoblosan. Bilik suara, kotak suara, kertas suara, tinta Pemilu, dan alat pencoblosan lainnya yang dibawa langsung dari KPU Kabupaten Tapin disusun dalam ruangan aula tersebut sehingga peserta bisa benar-benar merasakan langsung dan lebih nyata bagaimana proses pencoblosan yang benar.
Salah satu peserta cukup senang dan antusias ketika didapuk menjadi Pemilih yang akan mencoblos di TPS, dengan sumringah peserta tersebut mengikuti alur mulai dari tahapan masuk TPS, mendaftarkan diri di KPPS dan melakukan pencoblosan di bilik suara yang disediakan hingga memasukkan kertas suara di kotak suara. Pengalaman simulasi ini tentu menjadi pengalaman pertamanya bagaimana mencoblos kertas suara yang benar agar suara tersebut sah. (ang)